Tuesday, May 20, 2014

Seandainya Tak Ada Kata "Seandainya"



INGGRIS, MANCHESTER UNITED


Dua kata yang terlintas saat mendengar negara yang satu ini, “Manchester” dan “United”. Ya, Manchester United, saya memang penggemar klub ini sejak kelas 6 SD (1997/1998), tepat 1 musim sebelum Piala Dunia di Prancis ’98, saat Davor Suker jadi Top Skorer (masih inget, hehe). Bukan karna apa, tapi memang kakak ke-3 saya yang duluan fans berat tim ini (MU) lah yang bisa dengan mudah mempengaruhi mental dan perasaan adik bungsunya ini untuk menyukai tim yang sama dengannya. Hehe, ironis memang, tapi saya justru sangat ber-terima kasih padanya sekarang. Meski musim baru saja berakhir dengan hasil menyedihkan yang sudah pasti membuat penggemar MU di seluruh dunia kecewa. Man Utd adalah klub ‘terbaik’ di Inggris, paling enggak sampai akhir musim 2012/2013 yang lalu dengan gelar juara ke 20-nya. 1 hal yang cukup menghibur musim ini adalah dukungan dari para pendukungnya yang gak akan pernah surut, nyanyian dan suara fans pada saat ‘nobar’ (nonton via layar lebar, haha) maupun ‘nori’ (nonton sendiri, di rumah) dari kami yang gak akan pernah berhenti bersorak. Chant para fans ini jadi 1 pengingat kecil bahwa MU masih jadi salah 1 tim yang terbesar di Inggris. Seandainya saya diberi kesempatan untuk datang ke negara tim favorit saya ini, Inggris.. *hening*

KADO ULTAH?

Tepat bulan ini saya berulang tahun. Yep, i’m a Taurus (not a gemini-an), nothing special juga seh sebenernya. Malahan lebih tepat kalau dibilang “TRAGIS”, baru saja putus hubungan dengan seseorang yang sangat spesial, juga bersiap mengambil keputusan untuk berhenti/resign dari perusahan yang sudah 2 tahun saya bekerja, karna alasan pribadi tertentu. Beberapa teman deket yang bahkan lupa untuk ngucapin 'selamat' tahun ini, pffft.. Tanpa kado spesial, bahkan 1 pemberian pun tak ada (malah curhat, hiks). Seandainya saya diberi kesempatan untuk terbang ke Inggris, bisa jadi kado dengan penuh kata ber-awalan ‘ter’. Terhebat, terindah, terjauh, terkeren, ter-asyik, ter-istimewa, ter-seru, ter-spektakuler, ter-prikitiuw, ter-serah, nahlo lama-lama koq ngaco. Hehe, yang jelas bisa jadi hadiah ultah “ter-mahal” yang pernah saya terima nantinya. Amin.


JEMBER TO EROPA

Seandainya dengan hanya sekedar ‘ngemilMister Potato ini saja bisa jadi nyata membuat saya tiba dan berada di Inggris selama 7 hari, dengan 7 tempat terkenalnya, juga 7 stadion yang salah satunya di Stretford End, ‘OLD TRAFFORD’! Wow, saya hanya akan bersujud syukur lebih dahulu, bisa jadi luar negeri pertama, karna memang belum pernah tahu rasanya keluar dari negara merah-putih ini meski sekedar ke negara tetangga Indonesia yang dekat sekalipun. Dari kota kecil Jawa Timur bernama Jember ini saya siap bermimpi, berkhayal menuju salah 1 negara di benua dengan negara-negara hebat bernama Eropa. Jika memang terkabul, selain membawa atribut MU, saya juga akan membawa kacamata rayban ‘john lennon’ kebanggaan saya, sudah pasti pas saat dipakai ‘selfie’ di Beatles Museum. #ngarep


Seandainya semua ini tidak berhasil terwujud, kalimat terlintas pertama yang ada dalam benak saya mungkin adalah “seandainya tak ada kata ‘seandainya’..”. Hehe, tapi mau gimana lagi, setiap rezeki sudah ada yang ngatur, Yang Maha Mengatur. Bismillah hir-rohman nir-rohim.